-->

Takut Pulang

Takut Pulang
Share
Dengan berbagai alasan yang berkecamuk dalam hati, hingga sampai saat ini enggan untuk pulang.
Takut pulang bukan berarti masih betah dinegeri orang atau bangga dengan tempat yang sekarang, tapi karena masih banyak hal yang belum didapatkan disini untuk bekal nanti ketika kembali kekampung halaman.

Karena tujuan orang pergi merantau untuk belajar nanti ketika pulang membawa sebuah kemanfaatan dan perubahan. Mungkin karena doktrin itu yang sudah melekat dalam pikiran, hingga enggan pulang tanpa membawa sebuah kemanfaatan.

Walau kita ketahui ditanah kelahiran banyak terjadi berbagai permasalahan di masyarakat baik dalam pendidikan, sosial, budaya dan agama. Karena memang masyarakat yang notabennya tinggal dipedesaan mayoritas penduduknya sebagai petani.

Tak semua orang peka dengan lingkungan masyarakat sekitar, hingga mereka terlantar tak terurus dengan berbagai kepelikan problematika yang dialaminya. Banyak sekali mereka kaum berpendidikan yang asosial terhadap masyarakat sekitar, mereka lebih mementingkan individu masing-masing. Itulah yang banyak terjadi saat ini bagi kaum berpendidikan yang enggan membuat perubahan dimasyarakatnya sendiri.

Sebenarnya itulah yang menjadi titik berat bagi kaum perbendidikan yang digadang-gadang sebagai agent of change dan social control, kini semua berubah lupa akan jati dirinya, yang seharusnya mereka mempunyai peran penting untuk merubah tatanan masyarakat. Keberadaanya dan kembalinya selalu dinanti-nanti masyarakat untuk selalu menjadi bagian masyarakat yang mempunyai peran strategis dan renstra perubahan sosial masyarakat yang lebih baik.

Tugas yang sangat berat yang harus diemban oleh mereka kaum berpendidikan dan harus selalu ada dalam diri mereka untuk selalu mengingat sosial masyarakat.

0 Response

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel