-->

Menyelami Arti Kehidupan

Menyelami Arti Kehidupan
Share

Tidak ada yang menolak bahwa Tuhan adalah sang pemilik kehidupan. Tapi mengapa Dia kerap dilupakan? khsususnya pada saat manusia dalam keberlimpahan.

Sikap seperti ini sesungguhnya tidak pantas dilakukan. Melupakan Tuhan sesungguhnya melupakan karunia-Nya.

Meski manusia hanya sewaktu waktu membutuhka-Nya dan mungkin hanya kosmetik penghias hidup, tapi Tuhan tidak akan meninggalkan mereka, dan tetap menyayanginya. Tuhan rindu disapa makhlu-Nya. Dan ketika orang menyapa-Nya, sesungguhnya Dia sedang menyapanya.

Manusia diciptakan Tuhan sejatinya untuk menyelami kehidupan. Ada hidup ada mati, ada baik ada buruk, ada surga ada neraka, ada kaya ada miskin, ada kesuksesan ada kegagalan dan lain sebagainya.

Semuanya berpasang-pasangan mengiringi langkah alunan drama kehidupan. Maka tidak heranjika salah satu dari kedua pilihan tersebut menjadi yang di prioritaskan.

Kita tentu sadar bahwa hidup ada yang mengatur. Hidup tidak berjalan semaunya dan asal saja. Semua yang diberikan oleh hidup adalah sebuah rencana yang memang ditujukan dan diyakini bahwa itu adalah untuk kebaikan hidup kita.

Betapapun susah dan sulitnya hidup, bahkan mungkin kelam, di sana selalu ada tempat atau ruang untuk kita semua bisa melihat hidup menjadi lebih indah dan membahagiakan. Sehingga, kita terus mempunyai optimisme dan harapan bahwa hidup memang harus dijalani dan diteruskan dengan cara-cara yang lebih bisa dipertanggungjawabkan.

Selayaknya kita selalu menerka dan menelaah kenyataan hidup yang kita sama-sama jalani, memberikan urun untuk menaikkan dan memaknai pengalaman-pengalaman hidup ketingkat dan derajat pemaknaan bagi kehidupan hidup kita, dan mencoba untuk bisa ditautkan dengan diri kita lalu ditransendensikan malampaui apa yang bisa kita pahami.

Tidak kita sadari, Perjalanan hidup kita diliputi oleh anomali-anomali realita. Hidup acap hadir tidak seperti yang diangankan dan mungkin dikalkulasi secara matematis, terkadang suka membuat kejutan, mungkin juga keajaiban. Dan, mungkin justru dari situlah arti hidup sesungguhnya bisa diraih. Namun, dari situ juga mungkin banyak orang gagal menangkap arti hidup. Tergantung bagaimana kita membaca dan menyikapi hidup.

0 Response

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel