Perkembangang Daerah dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Sejak pertama kali kesini (2008) tempat ini masih halnya seperti alun-alun Kota lainya, sudut-sudut Kota masih sepi dari keramaian. Perubahan itu begitu cepat ketika predikat Kota Wisata dilekatkan pada Kota ini, sudut-sudut Kota mulai diubah menjadi tempat-tempat wisata, alun-alun Kota disulap menjadi destinasi wisata yang mempesona, bukit-bukit dimanfaatkan bagi mereka yang ingin menikmati keindahan Kota Batu.

Ketika melihat kemegahan destinasi Kota Wisata Batu seakan-akan tidak sebanding dengan perkembangan sumber daya manusia Kota Batu yang sebenarnya merupakan faktor kunci reformasi ekonomi. Selama ini untuk menciptakan SDM yang berkualitas, trampil dan berdaya saing tinggi sering diabaikan.

Dari hal tersebut memunculkan ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja, selanjutnya tingkat pendidikan dan ketrampilan angkatan kerja yang masih relatif rendah. Ketimpangan-ketimpangan seperti ini harus diminimalisir dan diatasi agar perkembangan suatu daerah sebanding dengan perkembangan sumber daya manusianya.

Semua pasti sepakat bahwa perkembangan suatu daerah berbanding lurus dengan pengelolaan sumber daya manusia, jika kemajuan suatu daerah hanya bertopang pada sumber daya alam yang dimiliki maka suatu saat akan habis.

Sementara dengan mengelola sumber daya manusia yang baik maka daerah itu akan tetap eksis dalam percaturan ekonomi global, walaupun mungkin dengan keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki.